Senin, 16 Agustus 2010

Ancaman Tangan Terhadap Throttle Body Injector

Tahukah anda bahwa tangan anda dapat mengancam, bahkan merusak throttle body mesin anda?
Pada mobil atau motor dengan teknologi injection saat ini sudah dilengkapi komputer untuk mengatur mesin, sehingga diperlukan banyak sensor dan arus listrik yang stabil dari aki ke komputer (ECU = Electronics Control Unit). Banyak sesor yang ditanam di komponen kendaraan terutama mesin. Sensor tersebut adalah alat bagi ECU untuk mengontrol variable yang ada di mesin.
Dalam mesin dengan teknologi EFI (Electronics Fuel Injection) atau PGM-FI (Programmable Fuel Injection) terdapat throttle body. Di dalam Throttle body itu terdapat banyak sensor penting, diantaranya TPS (Throttle Position Sensor), sensor Oxygen, sensor Hydrogen Dioxide, sensor kelembaban udara, sensor kecepatan udara, dan sensor kerapatan udara. Sensor tersebut sangat rentan sekali terhadap kerusakan. Sensor tersebut bekerja menggunakan impulse listrik dari ECU dan aki. Karena sensor tersebut sangat sensitif terhadap impulse listrik, tangan kita dapat mempengaruhi sensor tersebut. Karena dalam tubuh kita terdapat listrik statis yang dapat mempengaruhi kinerja sensor.
Disarankan memakai sarung tangan non-static pada saat membongkar throttle body, bahkan pada saat ingin menyentuhnya. Karena besar kemungkinan tangan anda dapat merusak throttle body secara tidak langsung, walaupun anda hanya menyentuhnya.
Jangan sembarangan memasukkan cairan pembersih "Injector Cleaner" kedalam throttle body, karena senyawa yang terkandung dalam injector cleaner belum tentu cocok dengan sensor-sensor tersebut.
Jangan sampai niat baik anda memperbaiki mobil atau motor kesayangan anda membawa bencana di kemudian hari.
Contoh kasus bila anda ingin membersihkan Fuel Injector Yamaha V-Ixion. Anda harus melepas throttle body-nya dan melepas kabel power kompa bahan bakar di tanki-nya. Dalam melepas throttle body-nya anda harus menggunakan sarung tangan non-static (sarung tangan yang dapat menahan listrik statis dalam tangan kita) agar sensor-sensor yang ada dalam throttle body tidak rusak dan "mall-function".
Bagaimana dengan Carburettor ber-TPS (Throttle Position Sensor)?
Tidak masalah bila anda ingin memasukkan cairan injector cleaner, karena TPS hanya memantau posisi throttle dalam carburettor.
Tapi jangan sekali-kali mengubah settingan atau kedudukan TPS tanpa alat bantu memadai. Karena bila anda mengubahnya, dapat dipastikan mesin anda dalam masalah.
Carburettor ber-TPS terdapat dalam mobil dengan sistem bahan bakar carburettor dan motor yang masih menggunakan carburettor.

Minggu, 01 Agustus 2010

Dibalik Bocornya Tanki Honda Tiger

Banyak Pengguna Honda Tiger mengeluhkan keadaan tanki motornya yang sering keropos dan bocor. Walaupun sudah di tambal dengan cara di-las tetap masih bocor. Sebenarnya itu adalah misteri yang mudah diungkap. Tanki Honda Tiger sekarang memang kualitasnya menurun, dan kurang berkualitas untuk kategori "Genuine Parts". Keropos yang terjadi di tanki Honda Tiger itu terjadi karena ulah air yang masuk kedalam tangki. "Lho kok, knp bisa??" mungkin itulah pertanyaan anda. Sebenarnya banyak penyebabnya. Pertama, tutup tanki yang berada di atas tangki dan memiliki kualitas karet seal yang kurang bagus dapat menyebabkan air menyelinap masuk kedalam, apalagi bila anda mencuci motor dengan "cuci steam" yang mempunyai tekanan air yang kuat, itu akan membantu air menyelinap kedalam tangki. Kedua, lubang ventilasi udara yang terdapat di tutup tanki juga dapat dimasuki oleh air. Ketiga, uap udara luar yag mempunyai unsur hidrogen (H) itu dapat terperangkap di dalam tanki, embun yang biasanya terjadi di dedaunan pohon di pagi hari, ternyata dapat pula terjadi di tanki motor anda. Lama kelamaan embun itu menjadi banyak kalo tidak dikeluarkan, sehingga H2O yang terperangkap tadi berkumpul mejadi banyak dan mengendap di dasar tanki. Keempat, ini memang ketebalan plat tanki Honda Tiger itu tipis, dan saya pikir terlalu tipis seperti kaleng kerupuk, jadi gampang keropos. Itulah sebabnya air masuk kedalam tanki dan tanki cepat keropos. Untuk mengatasinya gampang, hanya rawatlah Tiger anda, itu saja. Lebih detailnya jaga agar jangan sampai air masuk menyelinap kedalam tanki lewat tutup tanki. Isilah bensin penuh agar ruang untuk embun jadi semakin sedikit, dan kalau bensin penuh ga perlu khawatir unutk kehabisan bensin."Bagaimana cara mengatasi plat tanki yang tipis?" jawabannya : "terima saja apa adanya, bawaan lahir dari pabrik sih!", haha.. Nah, anda dapat menguras tanki 6 bulan sekali atau seperlunya saja untuk menjaga agar karat dalam tanki tidak memperparah keadaan tanki, dan untuk mengeluarkan endapan kotoran yang ada dalam tanki. Hati hati, endapan tersebut dapat menutup dan mengotori saringan bensin yang letaknya ada di dalam tanki. Bila keropos sudah parah, "wayah na wee.." harus ganti tanki baru seperti saya (tapi saya tidak sampai bocor). Tapi kalau masih bocor halus/kecil dapat diatasi dengan cara mengoleskan sabun colek di wilayah yang bocor, cara ini cukup jitu, tapi kalau motor di cuci, ya mau tidak mau harus di oles lagi. Dari pengalaman saya selagi menguras tanki, saya terkejut melihat endapan air dan kotoran yang bercampur karat dari plat besi tanki yang banyak. Tanki motor pun menjadi berkarat, hanya saja belum bocor. Bensin sisa yang sudah terkontaminasi endapan, baiknya jangan dimasukkan lagi kedalam tanki, isi dengan bensin yang bersih. Bensin yang terkontaminasi tsb. dapat digunakan kembali untuk mencuci bagian yang kotor di luar tanki, karena menurut saya cukup efektif. Untuk pengguna Honda Mega Pro yang mempunyai "penyakit" yang sama dapat melakukan hal serupa untuk merawat tanki motor anda. Selamat mencoba!!